Abu Hatim mengatakan,
اُكْتُبْ أَحْسَنَ مَا تَسْمَعُ وَاحْفَظْ أَحْسَنَ مَا تَكْتُبُ وَذَاكِرْ بِأَحْسَنِ مَا تَحْفَظُ
“Tuliskan hal terbaik yang pernah anda dengar. Hafalkan hal terbaik yang pernah anda tulis. Diskusikan hal terbaik yang pernah anda hafal” [Tahdzib al-Kamal 24/387].
_Tidak semua berita dan omongan yang kita dengar layak untuk dicatat dan ditulis sebagai status medsos atau lainnya._
Yang layak untuk ditulis hanya hal-hal yang terbaik yang kita dengar. Itulah hal-hal yang membuahkan manfaat dunia ataupun manfaat akhirat.
Tidak semua yang pernah kita tulis, kita baca atau kita lihat layak untuk dihafal dan jadi memori yang melekat dalam hidup kita. Banyak hal yang selayaknya disikapi sebagai angin lalu. Yang layak untuk dihafal adalah info dan pengetahuan yang betul-betul bermanfaat.
Sebuah diskusi itu sangat bermanfaat jika peserta diskusi hanya menyampaikan hal-hal terbaik yang terekam dalam memori mereka.
Status Ustadz Aris Munandar, SS, MPI حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Jumat, 18 Desember 2020
Link:https://www.facebook.com/113425948700379/posts/3656913101018295/?app=fbl