Imam Ibnu ‘Utsaimin rahimahullaah mengatakan:
“Tidak bermanfaat bagi seorang insan, jika ia beribadah kepada Allah dengan perasaannya, tanpa pegangan pokok syar’i (dalil-dalil al-Quran dan as-Sunnah) tempat dia kembali. Karena–ibadah yang hanya dilandasi perasaan tanpa dalil–, itu adalah hawa nafsu.”
Majmuu’ al-Fataawa war-Rasaa-il: 5/262.
Ditulis Ustadz Johan Saputra Halim حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Minggu, 8 November 2020