Tidakkah Kita Takut?

 

Aisyah radhiallaahu’anha mengisahkan:

 

سألتُ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ عن هذِهِ الآيةِ

“Aku pernah bertanya kepada Rasulullah tentang ayat ini:

 

وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُهُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّهُمۡ إِلَىٰ رَبِّهِمۡ رَٰجِعُونَ

dan mereka yang (bersungguh-sungguh) memberikan apa yang mereka berikan (berupa sedekah dan amal shalih) dengan hati penuh rasa takut, bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya, (Surat Al-Mu’minun, ayat 6)

 

(Aisyah berkata):

أَهُمُ الَّذينَ يشربونَ الخمرَ ويسرِقونَ

“Apakah mereka ini–adalah orang-orang yang–meminum khamr dan mencuri?

 

Nabi menjawab:

لا يا بنتَ الصِّدِّيقِ ، ولَكِنَّهمُ الَّذينَ يصومونَ ويصلُّونَ ويتصدَّقونَ ، وَهُم يخافونَ أن لا تُقبَلَ منهُم أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

“Tidak duhai putri ash-Shiddiiq. Justru mereka adalah orang-orang yang berpuasa, shalat, dan bersedekah, namun mereka takut amal mereka tidak diterima (atau batal). (Allah ta’ala berfirman) merekalah orang-orang yang bersegera dalam kebajikan, dan merekalah yang lebih dulu meraihnya”. [Shahiih at-Tirmidzi: 3175, dishahihkan al-Albani]

 

Para Sahabat adalah manusia-manusia yang terdepan dalam amal shalih, paling hebat ibadahnya, paling top kualitas imannya. Kendati demikian, mereka paling takut jika amal mereka tidak diterima, atau pahalanya hangus. Sama sekali di hati mereka tak ada jumawa; merasa sudah berbuat segalanya untuk akhirat. Justru mereka kuatir amal mereka batal atau tak bernilai apa-apa. Beda jauh dengan kita saat ini; amal sedikit, namun begitu “pede” Allah pasti menerimanya, dan pasti berpahala, tidak batal sedikitpun.

 

Bandingkan keadaan kita dengan Abu ad-Darda radhiallaahu’anhu yang mengatakan:

لأن أعلم أن الله تقبل مني ركعتين أحب إلي من الدنيا وما فيها، لأن الله يقول:

﴿إنما يتقبل الله من المتقين﴾ – المائدة: ٢٧.

“Jika aku tahu bahwa Allah telah menerima 2 raka’at saja dari shalatku, sungguh itu lebih aku cintai daripada dunia ini dan seisinya. Karena Allah ta’ala berfirman: “Sungguh, Allah hanya menerima dari hamba-hamba-Nya yang bertakwa”.

 

‘Abdullah bin Abi Mulaikah rahimahullah mengatakan:

أدركت ثلاثين من أصحاب النبي ﷺ كلهم يخاف النفاق على نفسه. ما منهم من أحد يقول: إنه على إيمان جبريل وميكائيل

“Aku telah bertemu dengan 30 para Sahabat Rasulullah . Mereka semua takut terjangkit kemunafikan dalam diri mereka. Tak satu pun di antara mereka yang berani menganggap dirinya punya iman seperti imannya Jibril dan Mikail ‘alaihimassalam”

 

 

 

Ditulis Ustadz Johan Saputra Halim حفظه الله تعالى.

Diterbitkan 4 Desember 2020

 

Link: https://web.facebook.com/jo.saputra.halim