Terkadang di awal gowes berniat sebagai wasilah agar lebih kuat beribadah.
Namun ketika hati telah merasa senang dengan gowes.
Bukan lagi sebagai wasilah.
Namun melalaikan.
Gowes berjam-jam mampu dilakukan.
Bahkan seharian.
Tapi membaca al-Qur’an setengah jam pun tidak.
Lalai dari berdzikir dan menuntut ilmu.
Sungguh ia telah tertipu dari tujuannya.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حفظه الله تعالى
Diterbitkan Selasa, 2 Juli 2019
Link: https://www.facebook.com/UBCintaSunnah/posts/1161018680758241
Topics: Taziyatun Nufs