Disebutkan dalam salah satu kitab sepenggal keributan yang terjadi dalam rumah tangga Imam Ibnul Jauzi rahimahullahu ta’ala :
“Tersebutlah bahwa Imam Ibnul Jauzi memiliki istri bernama Nasim Ash-Shoba. Beliau sangat mencintainya karena kecantikan dan ketaqwaannya.
Namun satu ketika terjadi keributan antara beliau dengan sang istri hingga membuat istri murka kepada beliau dan pergi meninggalkan rumah menuju rumah ayahya.
Akan tetapi ia senantiasa menghadiri pengajian yang disampaikan oleh Imam Ibnul Jauzi di masjid. Beliau sangat bahagia saat melihat dari kejauhan kehadiran istrinya dan berharap dalam hati agar sang istri duduk dekat dengan lokasi beliau agar memudahkan beliau melihat istrinya.
Pada satu ketika sang istri duduk dan di depannya ada dua orang wanita gendut yang duduk sehingga menghalangi pandangan imam terhadap istrinya. Seketika sang imam bersyair :
أيا جبلين من بشر. ***** أزاح النور من بصري
سألتكما بربكما. ***** قليلا كي أرى قمري
# Wahai dua gunung manusia *** Yang telah menghalangi mataku dari cahayaku.
# Demi Allah aku bermohon kepada kalian berdua. *** bergeserlah sedikit agar aku bisa menyaksikan rembulanku.
Kedua wanita gendut itu mengerti apa yang dikehendaki oleh Imam, keduanya bergeser dari tempatnya sehingga imam bisa melihat istrinya. Nasim Ash-Shoba pun tersipu bahagia. Setelah itu ia mau kembali ke rumah dalam keadaan ridha.”

Senin, 14 Muharram 1443H.

Status Ustadz Abul Aswad Al-Bayaty
Diterbitkan 23 Agustus 2021
Diterbitkan 23 Agustus 2021