Imam An Nawawi menukilkan penjelasan Imam As Syafii perihal mengeraskan suara zikir seusai shalat fardhu:
حمل الشافعي هذا الحديث على أنهم جهروا به وقتا يسيرا لأجل تعليم صفة الذكر، لا أنهم داوموا على الجهر به، والمختار أن الإمام والمأموم يخفيان الذكر إلا إن احتيج إلى التعليم
Imam Syafi’i menafsirkan Hadis ini bahwa para ulama’ terdahulu mengeraskan bacaan Zikir hanya beberapa waktu saja dalam rangka mengajari jamaah tata cara berzikir, bukan berarti mereka terus menerus mengeraskan bacaan Dzikir.
Dan pendapat yang dipilih oleh Imam Syafi’i bahwa Imam beserta makmum melirihkan bacaan dzikir, Kecuali bila dirasa perlu untuk mengajari makmum bacaan dzikir. ( fathul bari 2/379)
Pernyataan Imam Syafii yang dinukilian oleh An Nawawi bisa anda baca di AL-UMM Karya Imam Asy-Syafi’i 1 /242
Semoga dapat dipahami dengan baik tanpa perlu berdebat.
Semoga mencerahkan.
Ditulis oleh Ustadz : Dr Muhammad Arifin Badri
Diterbitkan pada : 7 November 2021
Sumber : https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/448600659960003