Ojo gampang gumunan, kudu tansah eling lan waspodo. (  jangan mudah kagum, harus selalu ingat dan waspada )
Demikian petuah Jawa mengatakan.
Di saat ada artis hadir di pengajian,euphoria terjadi banyak orang langsung menganggap bahwa dia adalah ulama, figur panutan, tokohdan orang yang telah berjasa besar dalam Islam, padahal dia baru saja sadar dari gelimang dosa dan maksiatnya.
Demikian pula ketika ada pejabat yang tertangkap kamera berjabat tangan dengan seorang ahli agama atau hadir di majelis seorang penceramah.Euphoria kembali terjadi, rame-rame menganggap dia bagaikan Abu Bakar, Umar atau Harun Arrasyid, Yang akan segera bagi bagi “Dinar” kepada seluruh umat Islam.
Alon alon mas, ojo gampang gumunan, kudu tansah eling lan waspodo.
Kalo kata Bung Karno: Jasmerah (jangan sekali kali melupakan sejarah.)
Apa maksudnya?
Maksudnya mengingatkan, dahulu di zaman nabi, Juga ada toko tokoh besar yang masuk Islam, namun kemudian murtad dan memusuhi Islam kembali, lalu masuk Islam lagi.
Semoga mencerdaskan
Status Ustadz Dr.Muhammad Arifin Badri,MA
Diterbitkan pada 28 Oktober 2019
Link :https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/2497258310355327