Bukan hal baru, sedari dulu sudah ada bahkan dari keluarga sendiri, istri, suami, orang tua atau anak.

Demikiankah data sejarah yang diabadikan dalam Al Qur’an.

Coba anda renungkan kisah nabi Nuh alaihissalam dengan putranya.

Dan kusah Nabi Ibrahim alaihissalam dengan ayahnya.

Kisah istri Fir’aun bersama suaminya.

Juga kisah Nabi Luth alaihissalam bersama istrinya. Allah Ta’ala berfirman:

لَنُنَجِّيَنَّهُۥ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ

Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (Al Ankabut 32)

Kisah kisah di atas bukan sekedar untuk didongengkan, namun untuk dijadikan pelajaran.

Yuk, lebih waspada, karena bisa saja pengkhianat itu ada di sekitar kita. Yuk bersama kita belajar dinamika kebidupan

 

Ditulis oleh Ustadz : Dr Muhammad Arifin Badri

Diterbitkan pada : 24 Januari 2022

Sumber : https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri

Topics: