Merasa Paling Benar

Jangan merasa paling benar sendiri,
sebuah ucapan yang sering terdengar,
untuk berkilah ketika ditegur atau diingatkan.

Padahal merasa benar adalah fitrah manusia, karena tidak ada di dunia ini yang merasa paling sesat sendiri.

Lihatlah Fir’aun, ia berkata:
“Aku tidaklah memandang kecuali yang aku pandang baik, dan aku hanyalah membimbing kalian kepada jalan kebenaran.” (Ghafir: 29).

Bila ada yang berkata kepadamu: “Jangan merasa paling benar sendiri.”
tanyalah ia: “Anda berkata demikian apakah merasa benar?”
tentu ya.

Merasa paling benar dalam perkara yang telah jelas dalilnya adalah perkara yang diperintahkan.

Sedangkan dalam perkara yang bersifat ijtihad dan tidak ada nash yang gambling, maka kita hanya memilih yang kita pandang kuat tanpa menyesatkan yang lainnya.

Yang salah adalah orang yang merasa paling benar, namun tidak memiliki hujjah dan dalil yang kuat.

 

 

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حفظه الله تعالى

Diterbitkan Ahad, 29 September 2019

Link: https://www.facebook.com/UBCintaSunnah

Topics: