Nasihat: Haram hukumnya dan berdosa besar seorang artis/figur publik berbicara tentang halal dan haram dalam syariat Islam, padahal dia tidak belajar agama Islam secara mendalam atau bahkan baru masuk Islam, kerjaan nonton film keji, minum khamr, dll. Contoh, sambil ngerokok dia berkata: “Menurut gua, hukum masalah ini dan itu bla bla bla…”
#berdustaatasnama Allah
#ahmadzainuddinalbanjary
Bro dan Sis Artis atau Figur Publik,
Kasihani dirimu…
Jangan berbicara tentang halal dan haram kecuali sudah memahami agama Islam dengan baik dan benar serta mendalam.
Karena ancaman dari Allah sangat berat atas perbuatan itu:
- Tidak beruntung dunia akhirat
Allah Ta’ala berfirman:
وَلاَ تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلاَلٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا عَلَى اللهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ لاَ يُفْلِحُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadapa apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (QS. An-Nahl (16): 116)
- Menanggung dosa semua orang yang berbuat dosa karena mengikuti perkataannya yang menyimpang tentang halal atau haram.
Diambilkan dari hadits berikut, orang bodoh dalam agama berbicara agama akhirnya diikuti dan sesat serta menyesatkan.
Rasulullah sholallohu ‘alaihi wassallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hamba-hambaNya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mematikan para ulama’. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan seorang ‘alim-pun, orang-orang-pun mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Lalu para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain. (HR. Bukhari dan Muslim).
NB: tag teman-teman artis atau figur publik yang kamu kenal.
Ditulis oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
Diterbitkan 4 September 2021