Mengucapkan Selamat Hari Raya pada Orang Kafir

As Syarbini, salah seorang tokoh terkemuka dalam Mazhab Syafii pada zamannya, mengatakan:

ويعزر من وافق الكفار في أعيادهم ومن يمسك الحية ويدخل النار ومن قال لذمي يا حاج ومن هنأه بعيده ومن سمى زائر قبور الصالحين حاجا والساعي بالنميمة لكثرة إفسادها بين الناس

Dan orang yang turut merayakan hari raya orang orang kafir, atau bermain sirkus dengan ular, atau masuk ke dalam api, atau memanggil orang kafir dengan sebutan: Wahai pak haji, atau menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya kepada orang kafir, atau menyebut peziarah kuburan orang sholeh dengan sebutan haji  atau biang kerok tukang adu domba di tengah masyarakat, mereka semua layak mendapat hukuman ta’zir (hukuman yang menjadikan mereka jera). (Mughni Muhtaj oleh As Syarbini 4/186)

Masihkah ada ragu bahwa toleransi model liberal dan bangsa jin atau jil adalah toleransi sesat?

 

Status Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri,MA

Diterbitkan pada : 7 Oktober 2019

link: https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/2454763294604829

Topics: