Konon adalah salah satu tokoh legendaris di salah satu sudut negri fiksi, konon: ia tokoh yang sangat kuat, otot kawat, balung wesi  dan keringete wedang kopi.

Walau fiksi tapi ternyata banyak yang suka seakan ia adalah tokoh nyata.

Itulah potret kita budaya dongeng yang konon kependekan dari kalimat “dipaido keneng”alias “layak didustakan”. Namun demikian lambat laun dogeng menjadi satu doktrin dan cerita yang tak terbantahkan, seakan dalil dari kitab suci atau fakta empiris.

Fenomena Ini layak direnungkan dan disikapi dengan bijak, karena ternyata budaya mendengarkan kisah fiksi ini terbukti menjadikan anda mempercayainya.

Dalam pepatah arah dikatakan:

اكذب اكذب، حتى تصدق نفسك

silahkan engkau berdusta, dan kemudian kembali berdusta, karena suatu saat engkau sendiri akan meyakini bahwa kedustaan anda adalah fakta.

Sobat, bila anda tidak ingin menjadi koban kedustaan anda sendiri, maka biasakan berkata dan bersikap jujur.

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ البِرِّ وَإِنَّ البرَّ يَهْدِيْ إِلىَ الجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتىَّ يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِيْقاً, وَإِيَّاكُمْ وَالكَذِبَ فَإِنَّ الكَذِبَ يَهِدِى إِلىَ الفُجُوْرِ وَإِنَّ الفُجُوْرَ يَهْدِي إِلىَ النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيتَحَرَّى الكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كذاباً. (رواه مسلم)

“Hendaknya kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu menuntun pelakunya kepada kebajikan dan kebajikan itu menuntun pelakunya kepada Surga”.

Tidaklah seseorang senantiasa bersikap jujur dan berusaha selalu untuk berlaku jujur, hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur (As Shiddiq).

Jauhilah oleh kalian perilaku dusta, karena sesungguhnya dusta itu menuntun pelakunya kepada keburukan dan keburukan itu menuntun pelakunya kepada api Neraka.

Tidaklah seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta hingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (Imam Muslim).

Dan anak anak andalah pihak yang paling rentan terpapar dengan kedustaan dan terlatih untuk berdusta.Bila mereka telah mahir berdusta, maka andalah orang yang paling sering menjadi korban kedustaannya.

Relakah anda mengalami nasib buruk seperti ini?

Yuk, biasakan berkata jujur, walau ketika bersenda gurau dengan anak anak kita apalagi dengan orang dewasa.

Semoga menggugah kesadaran diri.

 

Status Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri,MA

Diterbitkan pada : 5 Oktober 2019

link: https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/2450857154995443