Syeikh Al-Utsaimin rohimahulloh mengatakan:
Riya’ yang terjadi setelah amalan dilakukan tidak berpengaruh pada amalan, kecuali bila dia menjadi UJUB karenanya, karena bisa saja ujub menghapuskan amalan itu.
Karena orang yang ujub dengan amalannya, seakan-akan dia melihat dirinya telah berbuat jasa kepada Allah, dan ini akan menghapuskan amalan.
Karena bila tindakan ‘al-mann’ (mengungkit-ungkit) terhadap sedekah untuk anak adam saja akan membatalkan amalan sedekah, apalagi tindakan ‘al-mann’ kepada Allah”.
[Syarah Bulughul Marom 14/39]
Ditulis Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Sabtu, 16 Januari 2016