Kisah Pertama dan Kisah Kedua

Dulu aku terkagum-kagum dengan kisah pertama ini, akan tetapi sekarang aku lebih terkagum-kagum dengan kisah yang kedua, karena bisa jadi kisah yang kedua itu penyebab datangnya kisah yang pertama.

 

Kisah pertama:

Imam Ahmad Bin Hanbal rahimahullah berkata:

“Aku hidup bersama istriku Ummu Shalih (Abbasah binti Al-Fadl) selama 30 tahun sampai ia wafat, tidak pernah ia menyelisihiku meski satu katapun.

 

Kisah yang kedua:

 

Imam Ahmad bercerita:

 حفظتني أمي القرآن وأنا ابن عشر سنين وكانت توقظني قبل صلاة الفجر وتُحمي لي ماء الوضوء في ليالي بغداد الباردة وتُلبسني ملابسي ثم تتخمر و تتغطى بحجابها وتذهب معي إلى المسجد لبعد بيتنا عن المسجد

“Dahulu ibuku telah menjadikan aku hafal Al-Qur’an saat aku berumur 10 tahun. Ia selalu membangunkanku sebelum sholat fajar. Ia memanaskan air untukku di malam malam yang amat dingin di Baghdad dan memakaikan untukku pakaianku. Lalu ia memakai cadar dan hijabnya untuk mengantarkanku ke masjid karena jauh jaraknya.” (Min Akhbar Salaf).

 

من عجائب الدنيا

Min ‘ajaibi ad-dunya….

 

Status Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc., M.HI

Diterbitkan 25 Desember 2020

Link  https://www.facebook.com/fadlan.fahamsyah