Corona telah mengepung, fasilitas kesehatan minta ampun, kepedulian orang lain kepada anda juga ampuuuun, hidup kalaupun di kota, kini bagaikan di kampung.
Berakhirkah semuanya?
Tidak sobat, sebaliknya lah yang harusnya terjadi, di kala semua daya anda telah pupus, mimpi uluran tangan sesama manusia juga telah sirna, banyak manusia juga telah pasrah menerima kenyataan, namun tidak demikian bagi orang yang beriman, saat seperti inilah optimisme berkobar bahwa uluran Tangan Ilahi segera datang.
Renungkan kisah berikut:
فَلَمَّا تَرَٰٓءَا ٱلْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”.
قَالَ كَلَّآ ۖ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ
Musa menjawab: “Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, pasti Dia segera memberi petunjuk kepadaku”. ( As Syu’ara 61-62)
Ya itulah iman, tiada pernah merasa kesepian atau berdiri seorang diri atau berjuang sebatang kara.
Kawan! Yuk segera kita berikrar seperti ikrar Nabi Musa alaihissalam:
“sesungguhnya Tuhanku besertaku, pasti Dia segera memberi petunjuk kepadaku”
Orang yang beriman selalu yakin bahwa Allah selalu menemani dan membelanya, walau dunia seutuhnya telah berlepas diri darinya.
Kawan, daripada lelah menanti perhatian manusia siapapun dia, atau mengharap solusi dari mereka, lebih terhormat bila anda memanglingkan harapan anda kepada Allah Azza wa Jalla Yang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya.
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri حفظه الله تعالى
https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri/posts/2805090079572147?__tn__=-R