Kesabaran dalam Menuntut Ilmu

Imam Bukhari membawakan suatu bab yang menarik dalam shahihnya.

Beliau berkata bab attanawub fil ilmi. Artinya bab bergantian dalam menuntut ilmu.

Lalu beliau membawakan kisah Umar bin khathab, beliau berkata:

كنت أنا وجار لي من الأنصار في بني أمية بن زيد وهي من عوالي المدينة وكنا نتناوب النزول على رسول الله صلى الله عليه وسلم ينزل يوما وأنزل يوما فإذا نزلت جئته بخبر ذلك اليوم من الوحي وغيره وإذا نزل فعل مثل ذلك

“Aku dan tetanggaku dari Anshor di perkampungan bani Umayah bin Zaid. Kami saling bergantian mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sehari aku dan sehari dia. Jika tiba giliranku, maka aku memberikan kabar kepadanya tentang wahyu dan yang lainnya yang aku dapatkan di hari itu. Demikian pula jika itu gilirannya”.

Dalam riwayat lain :

وَنَحْنُ نَتَخَوَّفُ مَلِكًا مِنْ مُلُوكِ غَسَّانَ ذُكِرَ لَنَا أَنَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَسِيرَ إِلَيْنَا فَقَدْ امْتَلَأَتْ صُدُورُنَا مِنْهُ

“Dan di waktu itu kami mengkhawatirkan seorang raja gossan yang katanya ia akan menyerang kami dan waktu itu dada kami dipenuhi kekhawatiran karenanya.” (HR Bukhari Dan Muslim)

Renungkanlah ya ikhwah, saat hati mereka sedang dipenuhi kekhawatiran akan diserang pasukan Gossan, ternyata itu tidak menghalangi mereka untuk tetap menuntut ilmu, bandingkan dengan kita di hari ini. Kita lebih disibukkan dengan berita-berita hangat dan banyak lalai dari ilmu.

Saat ini ketika hati kita dijadikan khawatir dengan wabah, kita sibuk membicarakannya di semua jejaring sosial dan lalai dari menuntut ilmu, maka ikutilah salaf kita niscaya kita bahagia.

 

Ditulis Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حفظه الله تعالى

Diterbitkan Senin, 8 Juni 2020

Link: https://web.facebook.com/UBCintaSunnah

Topics: