Kerusakan karena Berfatwa tanpa Ilmu

Rabii’ah bin Abi ‘Abdirrahman -rahimahullah- menangis…

Beliau ditanya: ‘Kenapa..? Ada musibah menimpamu?’

“Nggak”. Jawab beliau. “Hanya saja. Sekarang sudah ada orang tak berilmu dimintai fatwa, dan dia berani berfatwa. Dan sudah mulai nampak hal-hal dahsyat (fitnah) di tengah-tengah Islam”.

“Sungguh” -kata beliau lagi- “Sebagian orang di sini yang berani berfatwa tanpa ilmu, lebih layak untuk diringkus lalu dibui, daripada para pencuri”.

Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi (no. 2410, hlm. 1225).

Semoga Allah merahmati Rabii’ah. Sungguh benar kata beliau. Karena, kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh orang yang berfatwa tanpa ilmu, jauh lebih besar daripada kerusakan yang diakibatkan oleh para pencuri.

Entah apa yang akan dikatakan oleh Rabii’ah jika menyaksikan keadaan kita di zaman ini, di belantara Medsosiyyah.

 

Ditulis Ustadz Johan Saputra Halim حفظه الله تعالى.

Diterbitkan Kamis, 2 Juli 2020

Link: https://web.facebook.com/jo.saputra.halim