“Pernah dikumandangkan seruan di Damaskus pada suatu hari :
Barangsiapa meyakini aqidah Ibnu Taimiyyah maka halal harta dan darahnya untuk ditumpahkan terlebih kaum Hanabilah. (Ad Durarul Kaminah : 1/171).
Ini dia si penyeru telah mati, demikian pula penulisnya, dan yang memerintahkan untuk menyeru. Telah mati dan punah pula existensi mereka. Namun tauhid tetap exist, ilmu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah semakin merebak di langit kemuliaan, kokoh lagi tinggi hingga hari ini.”
Syeikh Prof DR Abdul Muhsin Zain Al Mathiri
(Melalui postingan Syeikh Abu Muawiyah Al Beiruti hafidzahullah).
Ditulis oleh Ustadz Abul Aswad Al-Bayaty, BA
Diterbitkan pada 26 Oktober 2021
Sumber : https://www.facebook.com/abul.albayaty/posts/4795797030432799