Bahaya wabah covid-19 itu nyata. Ulil amri sudah menyampaikan, para ahli di bidangnya sudah menyampaikan, fakta di lapangan juga sudah membuktikan. Masihkah meragukan? Tentu saja semua itu tidak lepas dari ketentuan Allah ‘azza wa jalla.
Sudah banyak ulama dan asatidzah yang diwafatkan oleh Allah dengan sebab wabah ini. Padahal wafatnya ulama adalah musibah besar. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ان اللهَ لا يقبضُ العلمَ انتزاعًا ينتزِعُهُ من العبادِ، ولكن يقبضُ العلمَ بقبضِ العلماءِ، حتى إذا لم يُبْقِ عالمًا، اتخذَ الناسُ رُؤوسًا جُهَّالًا، فسُئِلوا، فأفْتَوا بغيرِ علمٍ، فضلوا وأضلوا
“sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu secara seketika dari para hamba. Namun Allah mencabutnya dengan mewafatkan para ulama. Sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, orang-orang akan menyerahkan urusannya kepada orang-orang jahil. Orang-orang jahil itu ditanya, lalu mereka berfatwa dengan tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan” (HR. Bukhari-Muslim).
Maka ikhwah fillah sekalian, jika di antara antum ada yang dekat dengan para ustadz, tolong jaga mereka.
* Tolong beri masukan kepada mereka dengan baik untuk menjaga kesehatan dalam suasana pandemi yang belum usai ini.
* Tolong ingatkan dengan sopan agar mereka menjaga protokol-protokol kesehatan
* Tolong beri informasi yang benar dan edukasi yang baik jika di antara mereka masih belum percaya dengan adanya wabah ini atau bersikap abai.
* Tolong bantu mereka agar tetap bisa mengajarkan ilmu kepada kita tanpa membahayakan nyawa mereka.
Karena para ulama adalah pewaris para Nabi. Mereka meneruskan perjuangan para Nabi untuk menyampaikan ilmu yang mengeluarkan kita dari kegelapan syirik dan bid’ah, menuju cahaya tauhid dan sunnah.
Yok, bersama kita jaga para ulama dan ustadz kita!
Semoga Allah menjaga mereka dan kita semua dari segala keburukan.
Ditulis Ustadz Yulian Purnama حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Senin, 16 November 2020