Dakwah Itu dengan Akhlak Mulia
Bukan dengan celaan dan cacian
TERKADANG orang awam
Lebih melihat akhlak daripada dalil
Tentunya dakwah HARUS
Dengan dalil dan akhlak mulia
.
Allah berfirman,
.
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (An-Nahl: 125)
.
Tidak ada dakwah tanpa sabar
Dakwah itu pasti ada rintangannya
Yaitu gangguan manusia yang tidak suka
Bersabar menghadapi mereka
.
Harus lebih banyak doa
Agar objek dakwah mendapat hidayah
Daripada banyak mengeluhkan gangguan mereka
Apalagi membalas dendam gangguan mereka
.
Mukmin yang berdakwah dan bergaul
Lalu bersabar dengan gangguan manusia
Inilah manusia yang terbaik
.
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
.
“Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik dari pada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka ” (HR. At Tirmidzi)
.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata,
.
“Bergaul/berbaur untuk mendakwahi dan menasehati manusia akan agama mereka, lebih baik daripada selalu menyendiri untuk shalat, membaca Al-Quran dan bertasbih.” (‘Uddatus Shabirin hal. 93)
.
Dakwah dengan lemah lembut
Akan menghiasi
Dakwah dengan keras dan celaan
Akan menghancurkan
.
“Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim)
Status Ustadz Raehanul bahraen
Diterbitkan 9 Juli 2020
https://www.facebook.com/photo?fbid=10214126494595985&set=a.1025363213961