Corona bukan alasan untuk saling mencela, namun momentum untuk berjuang bersama.
Hentikan menghujat, mengkambing hitamkan, atau melampiaskan kecewa kepada siapapun.
Anda mencela atau menumpahkan kesalahan kepada manusia, siapapun dia tidak akan menjadikan anda imun dari virus corona.
Anda sibuk menganalisa tentang siapa lalai atau siapa salah hanya membuang waktu dan energi yang seharusnya anda curahkan untuk berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi atau menanggulangi wabah yang terlanjur terjadi.
Anda menumpahkan harapan kepada sesama manusia, sampaipun dia adalah penguasa atau pengusaha atau tabib atau dokter hanya akan membuahkan kecewa dan berujung putus asa. Hanya Allah Taala yang tiada pernah mengecewakan hamba yang menggantungkan harapan kepada-Nya.
Segera bulatkan tekad untuk mendekat kepada Sang Penguasa dunia dan akhirat, yaitu Allah Taala.
Segera ambil tindakan yang bisa anda lakukan;
- Tempuh hidup sehat.
- Tenangkan batin anda hindari kepanikan.
- Hindari segala hal yang berpotensi menjadi media penularan.
- Batasi traveling ke luar kota, apalagi luar negri lebih lebih yang corona telah menjadi pandemi.
- Sinergi dengan pihak pihak terkait bila mengalami atau menduga ada gangguan kesehatan yang menandakan ancaman corona.
- Makanlah makanan yang halal karena makanan haram menghilangkan keberkahan hidup dan membuka pintu petaka.
- Jauhi dosa dan maksiat yang menambah anda bertambah jauh dari rahmat dan dekat dengan laknat.
- Perbanyak istighfar.
- Lipat gandakan doa dan ibadah kepada Allah Ta’ala yang menjadikan rahmat-Nya bertambah dekat.
اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ وَالأَدْوَاءِ
Ya Allِah, jauhkanlah aku dari akhlak, amal perbuatan, hawa nafsu dan penyakit yang buruk. (Imam At-Tirmidzi)
- Asahlah keimanan kepada taqdir, bahwa apapun yang terjadi telah ditaqdirkan sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Ditegaskan dalam hadits:
“احفظ الله تجده أمامك، تعرّف إلى الله في الرخاء يعرفك في الشدة، واعلم أن ما أخطأك لم يكن ليصيبَك، وما أصابك لم يكن ليخطئَك،
Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati Allah di hadapanmu (selalu bersamamu dan menolongmu), kenalkanlah/dekatkanlah (dirimu) pada Allah di saat (kamu dalam keadaan) lapang (senang), supaya Allah mengenali (menolong)mu disaat (kamu dalam keadaan) susah (sempit), dan ketahuilah, bahwa segala sesuatu (yang telah Allah ta’ala tetapkan) tidak akan menimpamu, maka semua itu (pasti) tidak akan menimpamu, dan segala sesuatu (yang telah Allah ta’ala tetapkan) akan menimpamu, maka semua itu (pasti) akan menimpamu, dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah ta’ala) itu selalu menyertai kesabaran,dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu menyertai kesulitan, dan kemudahan selalu menyertai kesusahan.”
- Bila anda menyaksikan pengidap corona, segera ucapkan secara lirih doa berikut:
الحمد لله الذي عافاني مما ابتلاك به و فضلني على كثير ممن خلق تفضيلا
“Alhamdulillahilladzi ‘Aafaanii mimaa ibtalaaka bihi wa faddhalani ‘alaa katsirin mimman khalaqa tafdhila”
segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang menimpamu dan memberikan keutamaan kepadaku atas banyak dari makhluk (lainnya) yang ia ciptakan. (At Tirmizy dll)
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri حفظه الله تعالى
https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri