Ketika melihat api, pernahkah berpikir, api itu sebenarnya untuk apa sih?! Kita semua udah tau jawabannya. Sekian banyak manfaat api. Termasuk mudharatnya, kita juga ga asing.
Namun, apa kata al-Quran tentang api yang kita lihat dan rasakan panasnya di dunia saat ini?
Allah berfirman:
نَحۡنُ جَعَلۡنَٰهَا تَذۡكِرَةٗ
“Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan…” [Sura Al-Waqi’ah:73].
Mujaahid rahimahullah menafsirkan:
يعني أن نار الدنيا تذكر بنار الآخرة.
“Maksudnya; api di dunia ini (Allah ciptakan) untuk mengingatkan perihal api di akhirat kelak.”
Abu Hayyan at-Taimi mengatakan;
سمعت منذ ثلاثين سنة أن عبد الله بن مسعود مر على الذين ينفخون على الكير فسقط.
“Sejak 30 tahun lalu, aku mendengar bahwa ‘Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu pernah melewati orang-orang (pandai besi) yang tengah meniup alat penghembus api, seketika beliau jatuh pingsan”.
Coba tebak! Ya. Beliau pingsan karena ingat api neraka di akhirat kelak. Demikianlah Salafuna as-Shalih. Tafakkur mereka jauh beda dengan kita. Kalo kita, ngeliat api atau tungku bakar, melulu ingatnya ke daging, ikan, atau makanan yang bisa di-grill (panggang).
Status Ustadz Johan Saputra Halim حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Kamis, 14 Juni 2020