Dia juga selalu membuka pintu taubat, agar kita selalu punya harapan.
Dan Dia menjadikan penentu status seseorang pada amalan penutup hidupnya, agar tidak seorang pun tertipu dengan amalnya.
* Seandainya paras dan ragamu lebih penting dan berharga dari ruhmu, tentunya ruh tidak naik ke langit, sedang raga harus dikubur dalam tanah.
* Betapa banyak orang terkenal di muka bumi, namun ia tidak dikenal di langit.
Sebaliknya, betapa banyak orang tak dikenal dibumi, namun ia dikenal baik oleh penghuni langit.
* Ukuran kemuliaan di sisi Allah adalah kekuatan takwa, bukan kekuatan raga.
Maka lihatlah kedudukanmu di sisi Allah, dan tinggalkan penilaian manusia.
[Sumber dari pesan berbahasa arab]
Ditulis Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى.
Diterbitkan Sabtu, 30 Januari 2016
Link: httapis://www.facebook.com/addariny.abuabdillah